Penasaran, mengapa dilarang posting kehilangan barang di sosmed. Lalu bagaimana caranya agar aman share berita kehilangan?
![]() |
ilustrasi: pixabay.com |
Apakah anda pernah merasa kehilangan barang berharga, hewan kesayangan, kendaraan, ataupun surat-surat penting? atau mungkin jika anda seorang olahragawan, pernahkah anda kehilangan barang di tempat gym? lalu mengapa saat kita mencoba peruntungan dengan share dan post berita kehilangan melalui group-group sosmed akhirnya tidak lolos tayang? kehilangan sesuatu memang sangat menyakitkan, apalagi jika sesuatu tersebut merupakan barang yang penting. kondisi seperti ini selain membuat kecewa, bingung juga dapat menimbulkan panik dan stress.
Alasan Posting Kehilangan Barang tidak Lolos Tayang
Misalnya saat kita kehilangan dompet, setelah mencoba mencari dan mencari, dari mulai menyusuri jalan yang pernah dilalui, tanya sana-sini, sambil mengingat flashback mungkin lupa menaruhnya, dan akhirnya tetap belum ditemukan, maka setelah 1x24 jam mencoba peruntungan dengan lapor kepihak berwajib. Pada saat kita sudah membuat laporan kehilangan tersebut, tentunya kita hanya bisa menunggu dan berdoa yang terbaik semoga ada info ataupun pemberitahuan terbaru dari pihak berwajib mengenai laporan kehilangan kita. Lantas sambil mnunggu info, anda mencoba beriktiar mencari peruntungan melalui share berita kehilangan melalui group-group sosmed, tetapi tidak disetujui admin ataupun moderator group untuk lolos tayang.
Sebenarnya tidak ada salahnya kita mencoba mencari barang yang hilang melalui media sosial, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu kita tahu dan perhatikan saat kita melakukan share berita kehilangan, hal ini karena akan berdampak resiko lebih buruk terhadap kita, alih-alih barang ditemukan malah yang ada timbul masalah baru lagi, itulah penyebab admin ataupun moderator group enggan meloloskan postinganmu.
Langkah-langkah Posting Berita Kehilangan di Sosmed
Berikut beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat kita akan melakukan share berita kehilangan melalui group sosial media:
1. Persiapkan mental.
Mengapa ini saya tulis pertama karena seperti yang kita tahu netizen itu maha segalanya. tujuan kita share tentunya agar dapat dilihat atau dibaca seluruh peserta group, tapi ada kalanya kita akan mendapatkan komentar pedas selain juga banyak yang memberi doa dan dukungan positif tentunya.
2. Jangan pernah melampirkan foto datadiri, ataupun identitas penting.
Hal ini untuk menjaga identitas kita dari tindakan pencurian data. banyak kasus terjadi pencurian datadiri untuk tindakan kejahatan semisal penipuan ataupun digunakan untuk melakukan pinjol (pinjaman online).
3. Cukup tuliskan tujuan utama saja.
Berita kehilangan tidak membutuhkan kalimat yang puitis ataupun romantis, sehingga cukup kita tuliskan maksud dan tujuan postingan kita.
4. Lengkapi bagaimana kita bisa dihubungi.
Sisipkan nomer hp, atau alamat kita. Dan jika tidak ingin nomer hp kita tersebar dapat dituliskan untuk menghubungi lewat inbox saja. sehingga jika ada yang informasi temuan dapat langsung menghubungi kita.
Demikian yang dapat saya bagikan semoga bisa membantu bagi anda yang ingin mencoba share berita kehilangan lewat group sosial media agar dapat diloloskan admin ataupun moderator group. Oya, selain poin-poin diatas, juga harus dibaca aturan dan syarat posting di group tersebut ya. Selamat mencoba, rejeki dan jodoh sudah ada yang atur, semoga hal baik masih berpihak pada kita dan yang hilang dapat segera ditemukan. Tetap semangat, jagan lupa berdoa dan selalu berusaha.
Posting Komentar untuk "Penasaran, mengapa dilarang posting kehilangan barang di sosmed. Lalu bagaimana caranya agar aman share berita kehilangan? "