Perlu Tahu! Alasan Dilarang Fitness Setiap Hari

Alasan dilarang fitness setiap hari karena dapat mengganggu kesehatan. Tujuan berolahraga adalah untuk menjaga kesehatan, namun apa jadinya jika kita melakukannya setiap hari atau bahkan sehari 3 kali seperti rutinitas makan? Sepertinya anda perlu simak ini baik-baik deh!

Alasan dilarang fitness tanpa jeda istirahat

Melakukan olahraga seperti fitness setiap hari tanpa jeda istirahat adalah kesalahan besar dan penting untuk direvisi jika anda ternyata termasuk menjadi salah satu orang yang melakukannya. Hal ini karena efek negatif yang ditimbulkan, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa sangat berbahaya bagi kesehatan jangka panjangnya. Berikut alasan rinci mengenai larangan fitness tidak boleh dilakukan setiap hari:

1. Menyebabkan kelelahan

Seperti halnya saat kita bekerja ataupun rutinitas harian lainnya tentu butuh waktu untuk istirahat, bagaimana yang terjadi apabila kita harus bekerja 24 jam sehari atau 7 hari full, tubuh kita pasti akhirnya akan kelelahan. Faktor kelelahan tersebut dipengaruhi karena kita terlalu memforsir tenaga setiap hari, dampak kelelahan ini juga dapat berakibat fatal pada program latihan fitness, karena secara onomatis kemampuan mengangkat beban menjadi berkurang dan akhirnya perkembangan otot menjadi kurang optimal.     

2. Sel dan otot dapat rusak atau cidera

Efek lain yang ditimbulkan jika kita melakukan fitness tanpa jeda istirahat adalah resiko cidera atau rusaknya jaringan sel dan otot kita. Perlu diketahui bahwa alur dalam latihan fitness adalah menambah massa otot dan memangkas lemak tubuh dengan teknik latihan beban yang pasti akibatnya memang dapat merusak otot, maka dari itu kita butuh istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi otot tersebut. Kerusakan otot jika tidak segera diistirahatkan dan diobati dengan benar dapat berdapak lebih serius, bukan hanya menyebabkan cidera sesaat saja namun cidera permanen mungkin saja dapat terjadi.

3. Asupan nutrisi tidak tercerna dengan baik

Penyerapan nutrisi oleh tubuh akan efektif disaat kita sedang istirahat, begitupun sistem pencernaan, metabolisme dan imunitas kita menjadi stabil dan berfungsi optimal di saat kita sedang beristirahat. Tentunya dengan penyerapan nutrisi yang sempurna maka program fitness dan pembentukan otot kita lebih cepat tercapai.

4. Latihan menjadi bosan

Melakukan kegiatan setiap hari selain melelahkan pasti juga membosankan, apalagi jika tidak ada variasi aktivitas lain. Oleh karenanya saat latihan fitness juga agar tidak membosankan kita perlu beristirahat atau menambah aktivitas baru lainnya untuk selingan agar tidak cepat bosan, bisa juga dengan melakukan rekreasi, piknik, dan mencari hiburan lain untuk menghilangkan rasa penat.

5. Memicu penyakit

Selain mengakibatkan cidera otot, olahraga fitness yang dilakukan setiap hari tanpa jeda ternyata juga dapat menimbulkan gejala penyakit lain. Beberapa jenis penyakit yang mungkin dapat terjadi antara lain gangguan pernapasan, penyakit jantung, darah tinggi, gagal ginjal, turun berok atau hernia, dan jenis penyakit lainnya yang berhubungan dengan aktivitas angkat beban.

6. Mengganggu aktivitas lain

Umumnya seseorang berolahraga karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan, namun adakalanya pekerjaan atau rutinitas sehari-hari memaksa kita harus berbagi waktu agar semua dapat dilaksanakan tanpa mengganggu urusan yang lainnya. Tentunya jika kita melakukan aktivitas fitness setiap hari maka ada kemungkinan kegiatan lainnya menjadi terhambat, atau bahkan menjadi terbengkalai karena terlalu menitik beratkan urusan latihan fitness saja.

Aktivitas olahraga yang sehat adalah jika dilakukan dengan disiplin dan rutin, namun sebagian orang telah salah kaprah dalam hal mengartikan kata rutin. Khususnya bagi kita yang aktif melakukan kegiatan fitness, perlu untuk diketahui dan dipahami bahwa tindakan rutin fitness bukan berarti harus dilakukan setiap hari loh!. Rutin bisa juga berarti dua hari sekali, seminggu sekali, atau sebulan lima kali, intinya tidak harus setiap hari.

Disaat kita memutuskan untuk rajin ataupun rutin melakukan olahraga fitness, maka kita harus tahu bagaimana proses fitness yang baik, hal ini bertujuan agar program fitness yang kita jalani memberikan efek positif terhadap kesehatan.

Olahraga yang benar adalah jika dilakukan dengan jadwal yang tepat, begitupun dalam fitness, terdapat teknik dan jadwal latihan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan disiplin. Mengingat banyaknya dari kita terlebih khususnya bagi para pemula yang baru memulai olahraga latihan fisik seperti program fitness ini, kadang dalam melakukan latihan tanpa jadwal terstruktur dengan baik. Maka ada baiknya untuk membaca tips dan informasi ini.

Jadwal fitness yang tepat

Banyak beredar informasi mengenai jadwal latihan fitness yang bisa anda temukan di dunia maya, namun perlu dicermati bahwa setiap informasi harus kita pastikan terlebih dahulu keakuratan dan kebenarannya sebelum diaplikasikan pada latihan kita.

Sangat dianjurkan bagi pemula jika belum mempunyai pengalaman membuat jadwal latihan, lebih baik konsultasikan dengan personal trainer terpercaya. Berikut ini skema jadwal latihan fitness secara umum:

1. Hari senin: latihan otot dada, otot trisep, otot perut

2. Hari selasa: latihan otot sayap, otot kaki

3. Hari rabu: istirahat 

4. Hari kamis: latihan otot bisep, otot bahu

5. Hari jumat: latihan otot perut, otot dada, otot trisep 

6. Hari sabtu: istirahat 

7. Hari minggu: latihan otot bisep, otot bahu

Skema jadwal diatas hanya sebatas latihan secara umum, anda bisa mencoba membuat variasi latihan sendiri. Kuncinya adalah jangan melatih otot besar yang saling berkaitan atau bersinggungan secara bersamaan dalam setiap sesi latihan anda, melakukan jeda minimal 2 hari dalam setiap minggunya digunakan untuk beristirahat total.

Dengan memahami berbagai alasan tentang larangan fitness setiap hari, sekaligus mengerti bagaimana jadwal latihan yang tepat diharapkan tujuan akhir dari olahraga fitness yaitu memiliki tubuh sehat, proporsional dan perfect mampu terwujud tanpa halangan dan rintangan yang konyol. Perlu diingat kembali bahwa untuk mencapai goal yang sempurna perlu dijalani secara bertahap, jangan kita terlalu berambisi namun akibatnya salah dalam melangkah.