Pencemaran Udara: Jenis Dan Penyakit Yang Di Timbulkan
Udara dapat dikatakan tercemar apabila terdapat kandungan zat beracun yang berbahaya melebihi batas normalnya. Faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran udara sangat beragam, namun umumnya karena kecerobohan yang dilakukan oleh manusia.
Akibat dari pencemaran udara sangat mempengaruhi kesehatan kita, banyak sekali penyakit yang muncul karena disebabkan oleh pencemaran udara ini. Meskipun telah banyak upaya untuk mengurangi pencemaran udara, namun pada kenyataannya program tersebut belum juga menunjukan angka yang signifikan.
Penyakit Akibat Pencemaran Udara
Berdasarkan hasil laboratorium dari badan kesehatan, pencemaran udara diidentifikasi telah menyebabkan beberapa jenis penyakit.
1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan, umumnya ISPA disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran pernapasan. Penyakit ISPA diketahui sangat mudah menular, khususnya bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah ataupun immunnya sedang menurun.
Gejala yang muncul pada penderita ISPA antara lain akan mengeluhkan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, biasanya disertai hidung tersumbat, flu dan batuk. Pada beberapa kasus juga ditemukan bahwa penerita ini juga akan mengalami sakit disekujur tubuh seperti tulang terasa linu.
Tindakan pertolongan bagi penderita ISPA umumnya dokter akan memberikan resep khusus seperti penurun demam, pereda batuk dan antibiotik.
Seperti pada umumnya, untuk jenis penyakit yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya. Namun untuk pengobatan alternatif sekaligus meningkatkan immunitas, maka penderita ISPA dianjurkan untuk mengkonsumsi air mineral yang banyak, makan makanan bergizi, dan juga buah-buahan untuk mensuplai vitamin di dalam tubuh.
2. ASMA
ASMA merupakan salah satu penyakit pada pernapasan. penyakit ini dapat menyerang semua usia baik pria maupun wanita. Penyakit yang disebabkan oleh kelainan saluran pernapasan pada paru-paru ini diketahui bukanlah penyakit yang menular.
Ciri khusus penderita ASMA umumnya akan merasakan sesak nafas, dada terasa berat, sering batuk, dan mengalami alergi flu. kondisi ini biasanya semakin parah pada malam hari saat cuaca dingin,
Meskipun juga dapat terjadi di siang hari khususnya saat berada di lingkungan yang tidak sehat atau banyak pencemaran udara, misalnya saat di jalan raya, ataupun disekitar lingkungan dengan bau menyengat.
Untuk mengobati penyakit asma biasanya dokter akan memberikan obat khusus, selain itu terapi seperti renang, yoga, akupuntur, dan beberapa terapi pernapasan lain juga di anjurkan untuk mempercepat proses penyembuhan.
3. Gangguan Jantung
Gangguan jantung yang di akibatkan dari pencemaran udara ini terjadi akibat menumpuknya plak pada pembuluh darah yang selanjutnya dapat menghambat kinerja jantung. Kondisi ini akan lebih parah jika penderita telah lanjut usia.
pada beberapa kasus, gangguan jantung karena menghirup udara yang tidak sehat atau tercemar ini dapat juga mengakibatkan stroke.
Untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.
4. Gangguan Paru-paru
Gangguan paru-paru terjadi sebagai akibat dari adanya virus dan bakteri pada saluran pernafasan, yang mengganggu kinerja paru-paru.
Paru-paru basah adalah salah satu penyakit yang dapat terjadi akibat dari pencemaran udara, umumnya penderita penyakit ini akan mengalami demam, dan susah bernafas.
Untuk pengobatannya penderita di anjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, penanganan yang cepat dan tepat akan mempengaruhi proses penyembuhannya.
5. Influenza
Meskipun penyakit ini tidak separah ISPA, namun penyakit yang disebabkan oleh virus influenza ini dapat menjadi berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat. Di tambah lagi bahwa influenza ini merupakan jenis penyakit yang mudah menular.
Proses penularan virus ini melalui kontak langsung ataupun karena menghirup udara yang terkontaminasi dari percikan air liur dan batuk Si penderita.
Gejala yang sering muncul saat seseorang terkena influenza atara lain hidung meler, demam, sakit kepala, tenggorokan terasa sakit dan batuk. Gejala lebih parah bisa terjadi jika penderita memiliki daya tahan tubuh yang rendah
Untuk pengobatannya, seperti pada umumnya penyakit yang disebabkan oleh virus akan sembuh sendiri sejalan dengan daya tahan tubuh yang meningkat. namun untuk mempercepat proses penyembuhan, sangat disarankan agar pergi ke dokter guna mendapatkan perawatan khusus dan pengecekan lebih lanjut.
Jenis Pencemaran Udara Dan Upaya Mengatasinya
1. Limbah Rumah Tangga
Jenis limbah ini merupakan bermacam-macam sampah, kotoran, dan sisa-sisa makanan dari rumah tangga. Termasuk juga limbah yang dihasilkan oleh hewan ataupun binatang dipelihara oleh rumah tangga tersebut.
Limbah rumah tangga yang di buang sembarangan ataupun tidak di kelola dengan baik mengakibatkan pembusukan, yang selanjutnya menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari udara sekitar.
Untuk mengatasi limbah rumah tangga ini agar tidak mencemari udara, mulailah dengan belajar disiplin, buanglah sampah pada tempatnya. Pastikan tempat sampah yang digunakan mudah untuk dibersihkan, serta terhindar dari suhu yang lembab untuk mengantisipasi timbulnya bakteri penyebab pembusukan.
Selain itu cobalah untuk mengelola limbah tersebut dengan baik, anda bisa memisahkan sampah organik dan daur ulang untuk dijadikan pupuk.
Menimbun sampah ke dalam tanah lebih dianjurkan dari pada membakarnya, ataupun membuangnya ke sungai. Sampah yang ditimbun tanah akan lebih cepat terurai sekaligus mampu menyuburkan tanah.
Bagi Pemerintah di anjurkan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait limbah rumah tangga yang mencemari ini, khususnya edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan akibat pencemaran udara.
2. Limbah Industri
Kemajuan di bidang industri tidak selalu bernilai positif bagi kehidupan manusia, salah satu sisi gelap yang merugikan manusia itu sendiri adalah salah satunya dengan munculnya pencemaran udara.
Banyaknya perusahaan industri yang berdiri mulai dari industri kecil, menengah, bahkan industri yang besar, ternyata semuanya menyumbangkan limbah, yang salah satunya dapat mencemari udara. Meskipun beberapa perusahaan industri ada yang bergerak di bidang daur ulang, nyatanya tetap masih saja menyisakan limbah produksi.
Meskipun Negara telah mengatur tentang perindustrian ini, termasuk menerbitkan Undang-Undang yang mengatur aktivitas usaha industri, namun segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab ternyata masih ada yang mengabaikannya, khususnya terkait pengelolaan limbah.
Sehingga cara efektif untuk mengatasi permasalahan pencemaran udara akibat aktivitas industri ini, di harapkan pemerintah lebih selektif, solutif dan bisa melakukan pemantauan langsung ke lapangan meninjau setiap perusahaan yang beroperasi.
Selain itu di mohon kesadarannya bagi pelaku usaha industri untuk secara langsung memikirkan dampak pencemaran udara ini, misalnya dengan mendirikan perusahaan yang jauh dari pemukiman, pengelolaaan limbah dengan baik, serta penggunaan cerobong asap yang tinggi.
3. Kendaraan Bermotor
Banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalanan menghasilkan debu dan asap yang sangat mengganggu sekaligus mencemari udara. Kondisi semacam ini semakin terlihat di area perkotaan dan area padat penduduk, yang sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Debu kotoran dan gas sisa pembakaran dari kendaraan, apalagi untuk kendaraan dengan kapasitas dua TAK, dan kendaraan lainya yang tidak lolos uji emisi, diketahui menjadi penyebab dari pencemaran udara.
Demi mengatasi persoalan pelik ini, dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak. Misalnya untuk msyarakat sendiri mulailah mengurangi penggunaan kendaraan untuk aktivitasnya sehari-hari, jalan kaki ataupun naik kendaaraan umum lebih di prioritaskan demi mengurangi angka kemacetan sekaligus mengurangi pencemaran udara.
Bagi pelaku industri otomotif, diharapkan untuk lebih memperhatikan kualitas dari kendaraan yang diproduksi daripada hanya mementingkan produksi masal dan meniciptakan banyak merk. Yang pada akhirnya akan berakibat pencemaran udara jangka panjangnya.
Sedangkan bagi Pemerintah, diharapkan lebih selektif dan ketat mengenai aturan produksi kendaraan, serta aturan kendaraan laik jalan, termasuk Undang-Undang uji emisi demi mengantisipasi pencemaran udara yang semakin parah.
4. Pembakaran Lahan
Bencana kebakaran hujan, maupun pembakaran hutan yang disengaja saat membuka lahan menyebabkan salah satu dampak dari pencemaran udara.
Asap yang dihasilkan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan, khususnya apabila terhirup oleh manusia maka dapat mengakibatkan penyakit.
Indonesia di kenal sebagai negara yang memiliki hutan luas, dengan kasus bencana kebakaran yang tinggi, sekaligus angka kesadaran masyarakatnya yang minim dalam menjaga hutannya. Pembakaran hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab saat membuka lahan masih sering kita jumpai.
Dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk mengatasi masalah pencemaran udara akibat pembakaran lahan ini. Sosialisasi dan penyuluhan serta tindakan tegas pemerintah sangat dibutuhkan juga agar efek dari pembakaran hutan tidak semakin berlarut-larut.
5. Pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir)
Di setiap wilayah entah itu pedesaan maupun perkotaan, selalu saja dihadapkan dengan polemik soal pengelolaan TPA. Bau menyengat dari TPA sangat mencemari udara di lingkungan sekitar dan dapat mengganggu kesehatan.
Kondisi ini di perburuk oleh tata pengelolaan TPA yang kurang tepat, Tenaga manusia serta armada angkut yang digunakan untuk mengambil sampah dari TPS (Tempat pembuangan sampah sementara) juga masih dikatakan kurang.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara ini antara lain dengan pembangunan TPA yang luas sehingga mampu menampung lebih banyak sampah, lokasi pembangunan juga harus jauh dari pemukiman warga. Selanjutnya dapat juga dengan menambah personil dan armada angkut.
Selain faktor lingkungan yang harus dibenahi, para pekerjanya pun juga harus di perhatikan safety kerja nya. Pengadaan seragam khusus dan penggunaan masker merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki para pekerja tersebut, karena merekalah yang akan terkena dampak pertama dari pencemaran udara di TPA.
Kesimpulannya: Pencemaran udara hanya bisa terselesaikan oleh kita, mari galakan menanam satu pohon setiap orang untuk mengurangi pencemaran udara, selalu jagalah hutan karena hutan adalah paru-paru dunia. Tetaplah menjadi pribadi yang sehat, dan utamakan hidup sehat.
Posting Komentar untuk "Pencemaran Udara: Jenis Dan Penyakit Yang Di Timbulkan"